Perkembangan Seni Tari di Indonesia
perkembangan seni tari di Indonesia |
SENITULAR - Seni tari dalam perkembangannya terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Seni tari berkembang terkait dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat signifikan dan tidak terputus satu sama lain melainkan saling berkesinam-bungan. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan tari, salah satunya adalah adanya pengaruh budaya asing.
Budaya asing menjadi faktor yang berpengaruh luar biasa terhadap perkembangan seni tari, hingga pada saat ini budaya asing lazim disebut dengan istilah budaya modern. Kata modern dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI) berarti yang terkini atau sesuai tuntutan jaman.
Jenis tari yang berkembang karena budaya modern dan memiliki ciri-ciri budaya modern, serta mengandung unsur kekinian atau kebaruan disebut dengan tari modern. Dalam perkembangan tari di Indonesia, tari tradisional yang diberi bentuk baru dalam upaya untuk menyesuaikan dengan budaya kekinian, disebut dengan tari kreasi baru. Tari kreasi baru terus berkembang dan memiliki keragaman dan keunikan yang khas.
Perkembangan seni termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, muncul keragaman seni tari baik di Nusantara maupun di mancanegara. Jenis tari kreasi baru dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
Tari Kreasi Baru Berpola Tradisi
Tari kreasi berpola tradisi adalah tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi baik dalam koreografi, musik/ karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya, tanpa menghilangkan esensi tradisinya. Salah satu contoh tari kreasi baru yaitu tari Nandak Gojek dari Betawi. Tarian ini diciptakan pada tahun 2014 oleh siswi SMK dengan bimbingan guru kesenian, bentuk tarian ini berangkat dari pengembangan gerak tari Topeng Betawi dengan iringan musik Gamelan Topeng dan properti tari yaitu payung.
Tari Kreasi Baru Tidak Berpola Tradisi (Non Tradisi)
Tari kreasi baru tidak berpola tradisi (non tradisi) adalah tari kreasi baru yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya. Salah satu tari kreasi baru non tradisi yaitu tari modern yang sering juga disebut tari kontemporer. Berikut ini adalah contoh tari kreasi baru non tradisi.***
Post a Comment