Naskah Beruang Penagih Hutang Karya Anton Chekhov
SENITULAR - Naskah ini menceritakan tentang seseorang perempuan yang ditinggal meninggal oleh suaminya. saking cintanya kepada almarhum suaminya, perempuan yang beranama Yuli menyangka hari-harinya telah berakhir sebab ketiadaan si suami yang bernama Niko.
Sementara itu dimasa- masa hidupnya, Niko kerap meninggalkan Yuli sendirian dirumah sedangkan ia selingkuh dengan perempuan lain. Tetapi, walaupun Yuli ketahui kelakuan Niko, Yuli senantiasa cinta serta setia kepada Niko. Serta tingkah laku yang menyakitkan seperti itu yang membuat Yuli mau terus berkabung mengenang betapa besar cintanya kepada Niko tetapi tidak berbalas. Yuli menutup diri dari kehidupan luar serta tidak bernazar buat menemui siapapun, terlebih berpikir buat menikah lagi.
Beruntunglah, Yuli tinggal dirumah tidak sendirian. Ia mempunyai seseorang pembantu yang setia, yang senantiasa menemaninya dikala ia sendiri. baik kala Niko masih hidup ataupun dikala Niko wafat. Pembantu yang bernama Yati senantiasa setia menemani Yuli. Tetapi, Yati merasa kasihan bila Yuli terus- terusan berkabung serta menutup diri dari tetangga- tetangganya diluar rumah.
Yati juga senantiasa membujuk supaya Yuli ingin membuka diri serta berteman dengan orang sebelah semacam dahulu, apalagi Yati menggoda Yuli buat mencari lelaki pengganti Niko. Tetapi Yuli tidak ingin merubah prinsipnya tersebut. Ia senantiasa mengurung diri serta nampak pilu dan senantiasa memakai baju hitam- hitam, walaupun Niko suaminya telah wafat 7 bulan yang kemudian.
Di kala Yati lagi menghibur Yuli, seketika bel rumah Yuli berbunyi. Yuli memohon Yati buat mengusir siapapun yang tiba. Tetapi Yati tidak jadi mengusirnya sebab yang tiba merupakan Ferick, seseorang pemuda tampan yang bermaksud melamar Yuli. Ferick merasa telah saatnya Yuli melupakan Niko. serta Ferick siap jadi pengganti Niko.
Tetapi walaupun dirayu sedemikian rupa oleh Ferick, Yuli senantiasa menolak serta malah memohon Yati mengusir ferick. Yati yang kali ini tidak membantah perintah Yuli berupaya mengusir Ferick, tetapi Ferick tidak ingin berangkat serta kesimpulannya terjalin kejar- kejaran antara Yati serta Ferick diruang tamu. Adegan lucu tersebut berakhir dengan keberhasilan Yati menangkap serta mengusir Ferick dari rumah.
Yuli setelah itu marah- marah pada Yati sebab membiarkan Ferick masuk. Dikala lagi marah- marah, Bel rumah Yuli kembali berbunyi. Yuli lagi- lagi memohon Yati buat tidak mengizinkan siapapun buat masuk rumahnya. tetapi buat kedua kalinya, Yati tidak berani mengusir sebab yang tiba merupakan Tuan Wahyu yang ialah Orang sangat kaya dikomplek sebelah.
Iktikad serta tujuan Tuan Wahyu juga sama, ialah mau melamar Yuli jadi istrinya. Tetapi walaupun diiming- imingi harta serta kekayaan yang melimpah, Yuli senantiasa menolak. Semacam dikala Ferick bertamu, Wahyu juga diusir oleh Yati.
Yati setelah itu berupaya menenangkan Yuli yang nampak marah. Tetapi, belum lama obrolan mereka, seketika bel rumah berbunyi lagi. serta semacam biasa Yuli memnita Yati mengusir tamu yang tiba. Serta lagi- lagi Yati tidak bisa mengusir tamu. Kali ini sebab si tamu marah- marah serta memforsir masuk mau berjumpa dengan Yuli.
Nyatanya yang tiba merupakan Sahid( diperankan oleh Mochamad Khosim). berbeda dengan 2 tanu lebih dahulu, Sahid tiba bukan buat melamar Yuli, namun buat menagih hutang. nyatanya, semasa hidupnya Niko memiliki beberapa hutang kepada Sahid.
Yuli yang baru ketahui urusan hutang almarhum suaminya itu, berjanji hendak melunasi hutang tersebut tetapi tidak hari ini. Sebabnya, tembakaunya belum panen serta ia belum ingin mengurusi urusan duit ataupun urusan lain sebab masih pilu dengan kepergian suaminya. Alibi ini tidak dapat diterima Sahid sebab ia lagi perlu duit, ia ditagih oleh debt collector.
Baca Juga : Naskah Teater Kapai-Kapai Karya Arifin C. Noer
Watak Sahid yang keras serta agresif kesimpulannya keluar dikala Yuli yang pula berwatak keras senantiasa tidak ingin melunasi hutang suaminya hari itu. kesimpulannya percekcokanpun terjalin. perkata agresif keluar dari mulut Sahid, apalagi Yati yang berupaya mengusirnya kena marahnya Sahid.
Yuli yang tidak tahan dengan perkata Sahid serta tidak dapat mengusirnya dari rumah kesimpulannya meninggalkan ruang tamu mengarah kamar. Yuli berpikiran kalau Sahid hendak berangkat bila ditinggalkan sendirian di ruang tamu. Tetapi, Sahid tidak main- main ia betul- betul memerlukan duit itu serta bersedia menunggu di ruang tamu hingga larut malam sekalipun.
Sembari senantiasa menunggu di ruang tamu, sahid menggambarkan pada pemirsa gimana ia seharian menagih hutang kepada orang- orang yang berhutang, namun bermacam alibi mereka bagikan buat tidak melunasi hari ini. Serta Sahid tidak ingin kali ini ia kandas, ia wajib memperoleh duit dari Yuli. Sahid juga memanggil- manggil Yuli dengan teriakan- teriakan agresif apalagi Sahid menyindir soal Niko.
Kesimpulannya Yuli juga keluar serta pertengkaran kembali terjalin. Kali ini sahid mengejek kalangan perempuan yang dianggapnya makhluk menyebalkan. kala Yuli tidak terima, Sahid berikan contoh mantan- mantan pacarnya yang senantiasa cerewet serta banyak alibi, apalagi soal cinta juga perempuan kerap menipu, mengaku cinta sementara itu cuma mau harta lelaki saja serta semenjak dikala itu Shid tidak yakin wanita sebab dikira seluruh wanita itu sama saja. Yuli melawan
Dengan mengatakan kebalikannya, Yuli berkata Lelaki merupakan bajingan. ia mencontohkan suaminya yang senantiasa main serong sementara itu ia sangat menciantainya. Yuli juga tidak ingin yakin lagi terhadap pria sebab baginya seluruh pria itu sama. seperti itu yang jadi alibi kenapa Yuli menutup diri.
Adu mulut terjalin begitu saja, tanpa mereka sadari mereka menggambarkan permasalahan individu mereka masing-masing. mendengar cerita Yuli yang begitu mengharukan, hati Sahid lama- lama luluh, serta malah ia malah menggemari Yuli. tetapi Sahid senantiasa melindungi perilaku serta masih menagih hutang serta mengejek yuli.
Kesimpulannya yuli betul- betul marah hingga ia berani mengajak berkelahi memakai cerulit( sejenis arit). Tetapi sebab belum sempat memegangnya, Yuli malah memohon dorongan pada Sahid gimana metode memegang serta memakai cerulit tersebut.
Sahid yang mulai jatuh hati dengan bahagia mengajari Yuli. Adegan ini yang membuat Sahid kian jatuh cinta. serta tanpa malu, Sahid berterus cerah serta melaporkan cinta. Yuli kian marah serta kian mau mengusir sahid. Sahid setelah itu berlagak baik serta meminta Yuli buat menerima cintanya itu tetapi Yuli menolak.
Hingga kesimpulannya Sahid menyerah, ia pamit kembali serta berjanji tidak hendak menagih hutangnya. memandang ketulusan serta intensitas sahid dalam mengatakan perasaanya, Yuli juga mencair, serta memanggil Sahid kembali. Tetapi sebab masih malu, Yuli juga kembali mengusir Sahid, ketikas sahid hendak keluar Yuli memanggil Sahid lagi.
Peristiwa ini berulang- ulang hingga kesimpulannya Yuli serta sahid bertatapan mata serta mereka silih mendekat.
Untuk membaca lebih lengkap naskah teater Naskah Beruang Penagih Hutang Karya Anton Chekhov dapat download di LINK BERIKUT.***
Post a Comment