Perbedaan antara Seni Teater dan Drama
contoh seni teater |
SENITULAR - Umumnya, masyarakat umum seringkali tidak dapat menjelaskan perbedaan antara seni teater dan drama. Atau bahkan tidak tahu perbedaan antar keduanya. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang hanya akan terpaku pada pertunjukan spektakuler di atas panggung atau cerita yang disuguhkan tanpa melihat perbedaan antar keduanya.
Secara Istilah
Perbedaan yang pertama dan yang paling mencolok adalah dari segi istilah yang digunakan. Perbedaan antara seni teater dan drama. juga dikemukakan oleh beberapa ahli. Apa itu drama? Ini dia penjelasnnya.
Menurut Tim Matrix Media Literata, drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (Akting) yang dipentaskan. Sedangkan menurut Anne Civardi, Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
Drama berasal dari kata draomai yang berarti berbuat, berlaku atau bertindak. Dapat disimpulkan bahwa drama adalah sebuah kisah yang dinarasikan dan diceritakan melalui sebuah pertunjukan gerak dan seni peran di atas panggung.
Istilah ‘teater’ di definisikan dalam arti luas sebagai kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian dan sebagainya. Sedangkan secara bahasa atau dalam artian yang lebih sempit, teater berarti sebuah gedung pertunjukan atau auditorium.
Segi Cerita
Sulit sekali sebenarnya membedakan antara seni teater dan drama hanya dari segi istilahnya. Jika ditinjau dari segi cerita, drama dan teater dapat dikatakan sangat berbeda karena cerita yang diangkat keduanya berbeda.
Drama menampilkan cerita berdasarkan kehidupan sehari-hari (Seperti yang biasa kita lihat pada cerita sinetron atau film) sedangkan cerita yang ditampilkan pada teater diambil berdasarkan pemilihan naskah dan pengarapan yang terstruktur. Teater juga menampilkan narasi atau cerita yang merupakan proses dari pemahaman publik.
Tempat Pertunjukkan
Salah satu perbedaan yang paling mencolok lainnya adalah tempat yang digunakan untuk menampilkan masing-masing ceritanya. Drama dapat dilakukan atau ditampilkan dimana saja, umumnya tempat yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari seperti Rumah Sakit, Sekolah, Stasiun Kereta Api, dll.
Sedangkan teater hanya dilaksanakan pada pementasan saja. Di atas panggung. Dengan dekorasi tertentu yang disesuaikan dengan naskah atau lakon.
contoh seni drama |
Ciri-cirinya
Baik drama maupun teater memiliki ciri-cirinya sendiri yang dapat membedakan keduanya satu sama lain. Ciri-ciri yang dapat membedakan keduanya meliputi :
Pengucapan vokal, drama tidak memerlukan pengucapak vokal yang kuat karena didukun oleh teknologi lain seperi microphone dan speaker. Sedangkan teater memerlukan pengucapan vokal yang sangat kuat, sebab penampilan dilakukan di atas panggung dan vokal harus terdengar hingga penonton di barisan yang paling belakang.
Emosi, pada seni drama emosi yang dikeluarkan oleh lakon tidak lah harus terlalu kuat, sebab diperkuat oleh alat-alat seperti kamera dengan berbagai teknik pengambilan gambar. Sedangkan pada teater emosi yang dikeluarkan oleh lakon atau pemeran haruslah perasaan yang ekstrem. Karena penampilan dilakukan di atas panggung dan perasaan harus terlihat hingga penonton di barisan yang paling belakang.
Pada Drama make up para pemeran tidak harus terlalu mencolok, sedangkan pada teater make up atau tatan rias wajah para pemeran haruslah sangat mencolok karena sekali lagi, tater ditampilkan di atas panggung dengan lighting. Ekspresi yang ditonjolkan make up ini haruslah terlihat kuat dan jelas sampai ke ujung panggung.
Dalam segi pengambilan adegan, drama dapat melakukan adegan berkali-kali, karena drama dapat direkam oleh kamera, sedangkan pada teater cerita atau penampilan harus ditampilkan terus-menerus tanpa jeda sampai ceritanya selesai, dan harus dilakukan tanpa kesalahan. Karena cerita yang disuguhkan ditampilkan secara langsung.
Jenis Drama dan teater yang kita tahu atau bahkan yang pernah kita lihat pastilah sangat beragam. Jenis-jenis drama sendiri sangat banyak macamnya, seperti drama romance, horror, dll. Sedangkan teater lebih ke jenis tradisional dan modern. Teater tradisional adalah sebuah seni pertunjukan yang muncul pada masing-masing daerah dan berhubungan dengan adat istiadat setempat serta kehidupan sosial masyarakat tersebut. Sedangkan teater modern adalah suatu bentuk perkembangan seni teater tradisional yang yelah dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan ilmu drama bangsa barat.
Kenapa pada akhirnya drama sering disebut-sebut sama dengan teater? Salah kaprah ini berlanjut karena drama yang biasa ditayangkan ditelevisi seperti layaknya sinetron juga dapat dibuat sebuah pertunjukan langsung di atas panggung layaknya teater. Mungkin hal tersebut yang membingungkan para pemirsanya.
Nah, agar dapat memperjelas penjelsasan di atas, simak contoh-contoh teater dan drama di bawah ini :
Contoh Teater
Pertunjukan Wayang Orang
Pertunjukan Ketoprak
Pertunjukan Mendu
Pertunjukan Lenong
Pertunjukan Reog
Seni Drama dan Tari
Pertunjukan Sanghyang
Teater Ludruk
Pertunjukan Mamanda
Pertunjukan Randai
Pertunjukan Calonang
Contoh Drama
Film
Sinetron
Drama Sekolah
Demikianlah perbedaan seni teater dan Drama. Semoga dengan penjelasan beserta contoh di atas tidak ada lagi yang keliru untuk membedakan antara seni teater dan drama.***
Post a Comment