Sejarah Seni Teater Sampai Masuk ke Indonesia

sejarah seni teater

SENITULAR - Sejarah seni teater diperkirakan mulai berkembang semenjak 2500 tahun yang lalu. Di setiap negara di dunia memiliki sejarahnya masing-masing. 

Namun, beberapa sejarah seni teater yang terkenal antara lain seni teater Roma, seni teater Yunani, seni teater Eropa Barat, seni teater zaman Renaissance, seni teater English-Elizabethan, seni teater periode emas Spanyol, seni teater Prancis gaya Baroque, seni teater Afrika, seni teater Asia, dan seni teater Islam Timur Tengah.

Di Indonesia sendiri, sejarah seni teater sudah ada sejak lama dan dipercaya sudah ada sejak manusia mulai melakukan interaksi. Dulunya, seni teater sering dikaitkan dengan upacara adat diyakini sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada Allah karena sudah diberi berkat makanan dari hasil perburuan. Tiap daerah di seluruh Indonesia memiliki seni teater tradisionalnya masing-masing.

Selain untuk upacara adat, seni teater juga digunakan untuk memanggil kekuatan gaib (mengingat masyarakat pada zaman dahulu masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme), memperingati leluhur atau nenek moyang, dan masih banyak lagi yang lain.

Hingga kini teater banyak mengalami banyak perubahan bentuk dan perlahan menghilangkan kekhasan sejarah seni teater bangsa. Mulai menggunakan berbagai instrumen pertunjukan untuk memperkaya ide teater di panggung. Teater tidak lagi terikat pada ritus dan budaya lampau, lebih banyak terkontaminasi dengan gaya perteateran luar negeri.

Mengingat panjang dan berjaya sejarah seni teater, kesenian ini punya daya tarik yang unik di masyarakat. Mencampur berbagai elemen kesenian dalam satuan pertunjukan.***