Header Ads

10 Fungsi Musik Menurut Alan P. Merriam

Fungsi Musik Menurut Alan P. Merriam

SENITULAR - Dalam The Anthropology of Music menjelaskan bahwa adanya perbedaan makna antara penggunaan (use) dan fungsi (function) dalam konteks musik, berikut penjelasannya :

Music is used in certain situations and becomes a part of them, but it may or may not also have a deeper function. If the lover uses song to woo his love, the function of such music may be analyzed as the continuity and perpetuation of the biological group. When the supplicant uses music to approach his god, he is employing a particular mechanism in conjuction with other mechanisms such as dance, prayer, organized ritual, and ceremonial acts.

The function of music on the other hand, is inseparable here from the function of religion which may perhaps be interpreted as the estabilishment of security vis-à-vis the universe. “Use” then, refers to the situation in which music is employed in human action; “function” concerns the reasons for its employment and particulary the boarder purpose which it serves.

Musik digunakan dalam situasi tertentu dan menjadi bagian didalamnya, tetapi dapat atau tidak juga memiliki fungsi yang lebih dalam. Apabila penggemar musik menggunakan lagu untuk merayu pujaannya, dari segi fungsi, musik dapat dianalisis sebagai kelanjutan dan pelestarian kelompok biologis.

Saat pemohon menggunakan musik untuk berbicara kepada Tuhan, dia menggunakan mekanisme tertentu yang berhubungan dengan mekanisme lain seperti tarian, doa, ritual, upacara. Fungsi dari musik, disamping itu terlepas dari fungsi keagamaan yang mungkin dapat diinterpretasikan sebagai bentuk dan perlindungan terhadap alam semesta.

penggunaan kemudian merujuk kepada situasi dimana musik dipakai dalam tindakan manusia, fungsi berhubungan dengan alasan dari pemakaian dan terutama tujuan yang lebih luas.

Menurut Allan P. Meriam “Function is the contribution which a partial activity makes to the total activity of which it is a part. The function of a particular social usage is the contribution it makes to the total social life as the functioning of the total social system.”

Jika di definisikan fungsi dapat diartikan sebagai kontribusi kepada suatu bagian aktivitas yang juga memenuhi keutuhan daripada kesuluruhan aktivitas. Dapat dikatakan bahwa fungsi ini merupakan kondisi dimana semua bagian dari sistem sosial bekerja dengan kadar harmoni dan konsistensi yang sama.


Baca Juga : Fungsi dan Manfaat Seni Musik dalam Kehidupan Sehari-Hari


Dari pemaparan diatas bisa diartikan bahwa fungsi musik memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari alasan pemakaian musik itu sendiri. Berikut sepuluh fungsi musik menurut Meriam :

  1. Musik dapat berfungsi sebagai mekanisme emosional bagi sebuah kelompok besar dengan tindakan yang sama. Sebagai contoh, kasus suku Indian Flathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yang masih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meskipun kejadian asli dari penampilan mereka tersebut sudah lama punah.
  2. Musik dapat berfungsi sebagai pemuas estetika, masalah estetika yang berkenaan dengan musik bukanlah hal yang mudah. Termasuk didalamnya estetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan salah satu fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.
  3. Musik dapat berfungsi sebagai hiburan dalam semua lapisan sosial. Hanya perlu diperjelas disana perbedaan hiburan murni yang tampaknya merupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.
  4. Musik dapat berfungsi sebagai alat berkomunikasi, selagi kita mengetahui bahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidak mengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesan tersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.
  5. Musik dapat berfungsi sebagai representasi simbolis. Terdapat sedikit keraguan bahwa fungsi musik didalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide dan perilaku lain.
  6. Musik dapat berfungsi sebagai respon fisik, masih diragukan fungsi musik ini untuk diperkenalkan karena masih dipertanyakan apakah respon fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada di dalam sebuah grup dan fungsi sosial, bagaimanapun, fakta bahwa musik dapat memancing respon fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasi manusia, walaupun respon fisik yang lahir akan berbentuk melalui adat istiadat itu sendiri.
  7. Musik dapat berfungsi sebagai penguat kesesuaian dalam norma sosial. Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran penting dalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.
  8. Musik dapat berfungsi sebagai validasi instuisi sosial dan ritual keagaman. Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, terdapat beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderung menvalidasi instuisi dan ritual tersebut.
  9. Musik dapat berfungsi sebagai kontribusi terhadap stabilitas budaya. Jika musik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respon fisik, menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan.
  10. Musik dapat berfungsi sebagai kontribusi integrasi sosial. Dengan pandangan bahwa kita telah menantikan fungsi ini didalam musik di paragraf-paragraf sebelumnya memperjelas bahwa musik menyediakan solidaritas kepada anggota yang berkumpul didalam masyarakat, musik memang memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.***

No comments

Powered by Blogger.