Header Ads

Latihan Olah Pernapasan dalam Seni Teater

Olah Pernapasan dalam Seni Teater

SENITULAR - Pernafasan merupakan proses menghirup udara yang mengandung oksigen dari luar ke dalam tubuh dan menghembuskan udara yang mengandung karbondioksioda. Pernapasan berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.

Di dalam teater, pernapasan atau olah napas berhubungan dengan produksi suara. Olah napas dapat membantu aktor dalam memproduksi vokal yang baik dan membantu dalam melontarkan dialog dengan jelas dan lancar.

Oleh karena itu, seorang aktor wajib berlatih olah napas untuk meningkatkan kualitas vokal dalam sebuah pertunjukan teater. Berikut adalah empat jenis latihan olah napas.

Latihan Pernapasan Dasar

Posisi berdiri dan tarik napas. Tahan dan hembuskan pelan-pelan melalui mulut. Lakukan delapan kali pengulangan.

Posisi masih berdiri dan tarik napas sambil menaikkan kedua tangan sampi sebatas bahu, tahan, dan hembuskan sambil menurunkan kedua tangan sambil mendesis dan selingi dengan menggugam. Lakukan delapan kali pengulangan.

Posisi masih berdiri, kedua tangan di samping badan, kedua tangan diangkat sampai tegak lurus ke atas sambil menghirup napas panjang, tahan, dan hembuskan sambil mendesis dibarengi dengan menurunkan kedua tangan sampai telapak tangan menyentuh lantai. Lakukan delapan kali pengulangan.


Baca Juga : Latihan Olah Vokal - Teknik Dasar Teater #3

Pernapasan Dada

Ciri dari pernapasan dada adalah dada yang membusung karena efek dari udara yang masuk dalam rongga dada. Ciri lainnya adalah bahu akan naik ketika menghirup  dara dan turun kembali saat menghembuskan udara. 

Berikut adalah cara berlatih olah napas dada.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sampai dada membusung optimal, tahan dan hembuskan pelan-pelan melalui mulut. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sampai dada membusung optimal, tahan, dan hembuskan sambil mendesis. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sampai dada membusung optimal, tahan, dan hembuskan sambil menbunyikan huruf vokal. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang selama delapan detik sampai dada membusung optimal, tahan selama delapan detik, dan hembuskan napas pelan-pelan dalam hitungan delapan detik. Lakukan selama delapan kali pengulangan dengan menambah durasi menjadi 10, 12, 15 detik.

Variasi latihan pernapasan dada dapat dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring santai. Pernapasan dada ini sejatinya tidak direkomendasikan dalam bermain teater karena udara yang ditampung cenderung lebih sedikit.

Sehingga aktor akan lebih cepat kelelahan, terutama aktor yang berdialog panjang dan dibarengi dengan gerak. Selain itu, vokal yang dihasilkannya pun tidak lantang.

Pernapasan Perut

Ciri dari pernapasan perut adalah ketika kita menghirup udara, perut akan mengembang untuk memberi ruang yang leluasa bagi paru-paru dalam menyimpan udara.

Pernapasan ini banyak dilakukan oleh aktor dalam bermain teater karena dapat menampung lebih banyak udara di dalam perut dari pada pernapasan dada. 

Berikut cara melakukan olah napas perut.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sampai perut mengembang optimal, tahan, dan hembuskan pelan-pelan melalui mulut. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sampai perut mengembang optimal, tahan, dan hembuskan pelan-pelan sambil mendesis. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sampai perut mengembang optimal, tahan, dan hembuskan sambil menbunyikan huruf vokal. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang selama delapan detik sampai perut mengembang optimal, tahan selama delapan detik, dan hembuskan napas pelan-pelan dalam hitungan delapan detik. Lakukan selama delapan kali pengulangan dengan menambah durasi menjadi 10, 12, 15 detik.

Variasi latihan pernapasan dada dapat dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring santai.

Pernapasan Diafragma

Fokus napas diarahkan pada sekat antara rongga dada dan rongga perut yang disebut sekat diafragma. Ciri pernapasan diafragma adalah otot-otot sekat diafragma akan mengembang dan mendatar ketika menghirup udara dan mencekung ketika menghembuskan napas.

Berikut cara melatih pernapasan diafragma. Latihlan sampai napas diafragma terkuasai:

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan, dan hembuskan  pelan-pelan melalui mulut. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan, dan hembuskan  elanpelan sambil mendesis. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan, dan hembuskan sambil menbunyikan huruf vokal. Lakukan selama delapan kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan letakkan kedua tangan di pinggang. Tarik napas panjang selama delapan detik sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan selama delapan detik, dan hembuskan napas pelan-pelan dalam hitungan delapan detik. Lakukan selama delapan kali pengulangan dengan menambah durasi menjadi 10, 12, 15 detik.

Variasi latihan pernapasan dada dapat dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring santai.***

No comments

Powered by Blogger.