Naskah Teater Republik Bagong Karya N. Riantiarno

SENITULAR - REPUBLIK BAGONG merupakan dongeng dari sesuatu negara yang tengah dihajar keprihatinan amat panjang. Tokoh-tokohnya, memanglah bersumber dari cerita wayang. Tetapi sebetulnya, seperti itu lakon tentang manusia. Lakon kita.

Bagong dikejar-kejar Raja, sebab hendak dijadikan tumbal. Setelah ia dibunuh, golongan istana yakin, negri yang telah porak poranda akibat bencana beruntun itu, dapat makmur serta sejahtera kembali. Kemudian, cerita juga bergerak ke arah proses terjadinya suatu kekuasaan baru.

Mulanya Bagong merasa dijebak serta terpaksa bergabung dengan para Bagong yang ikrar membentuk partai baru. Tanpa dinyana Partai Bagong sukses merebut tahta raja, menghilangkan partai- partai lain yang mempunyai hasrat seragam. Bagong juga jadi raja di dalam suatu Republik, REPUBLIK BAGONG.

Tetapi Bagong mulai ditinggalkan serta merasa bekerja sendirian. Ia letih serta mau menyudahi. Tempatnya bukan di istana, tetapi di pinggiran bersama Semar, Gareng serta Petruk. Takdirnya Hanya “baghaa”, bertanya serta melucu.

Baca Juga : Naskah Teater Suksesi karya N. Riantiarno

Ia kehabisan “bagong”- nya. Tetapi kepada siapa memohon menyudahi? Lagi Semar serta Kresna, 2 penasihat bijak, seolah sirna bagai ditelan bumi?

REPUBLIK BAGONG, juga bercerita para satria yang gemar berjudi serta silih berkelahi. Cerita isteri- isteri para satria yang ikrar mendirikan Partai Srikandi. Cerita Arya Saros yang mempunyai jimat amat jitu, Kyai Leptop.

Cerita para Dewa yang tiba- tiba demokratis serta berkenan menggelar pemilu. Cerita Sengkuni, yang tidak bosan meneror. Cerita Lesmono, yang kesurupan setan Kalika. Cerita Durga, si Ratu Setan, yang menyadari wajib belajar politik. Ia menyangka, manusia tampaknya lebih setan dari setan.

REPUBLIK BAGONG, merupakan bagian awal dari TRILOGI BAGONG. Bagian kedua bertajuk PRESIDEN BAGONG, yang ketiga bertajuk BAGONG. Serta dengan penuh keprihatinan TEATER KOMA menggelar bagian awal dari trilogy; REPUBLIK BAGONG. Suatu kesaksian tentang era yang lagi gonjang ganjing.

Untuk membaca lebih lengkap naskah teater Republik Bagong karya N. Riantiarno dapat download di LINK BERIKUT.***