Latihan Olah Gerak dalam Seni Teater
SENITULAR - Dalam latihan dasar seni teater, olah gerak merupakan aspek fundamental keaktoran. Selain suara yang jelas, gerak aktor akan menentukan baik dan buruknya pertunjukan.
Gesture dan pantomim merupakan bagian seni teater yang lekat dengan keaktoran. Aktor dituntut harus luwes dan ekspresif memerankan tokoh dalam naskah.
Gesture
Gesture, di dalam teater, merupakan sikap atau pose tubuh aktor yang mengandung makna. Melatih gesture ditujukan untuk mempelajari dan melahirkan bahasa tubuh. Gesture adalah bentuk komunikasi nonverbal yang diciptakan oleh bagian-bagian tubuh yang dapat dikombinasikan dengan bahasa verbal. Bahasa tubuh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari terkadang dengan tanpa sadar.
Bahasa ini tentu berpengaruh dalam proses komunikasi. Seorang aktor harus memahami bahasa tubuh, baik bahasa tubuh budayanya sendiri maupun bahasa tubuh budaya lainnya. Hal ini dikarenakan bahasa tubuh tidak bersifat universal.
Terdapat beberapa gesture yang dapat dipahami oleh orang lain, antara lain, gesture dengan tangan, gesture dengan badan, gesture dengan kepala dan wajah, dan gesture dengan kaki.
Praktikkanlah dua latihan gesture di bawah ini. Latihan Gesture dengan Permainan
Jabat Tangan
Semua peserta latihan bergerak bebas mengitari ruangan. Peserta berjabat tangan dengan peserta yang ditemui ketika berpapasan. Kemudia berjalan lagi dan saling berjbat tangan lagi. Variasikan kegiatan berjabat tangan dengan berbagai kemungkinan.
- Berjabat tangan dengan seorang kawan yang sudah lama tidak berjumpa.
- Berjabat tangan dengan orang yang dicurigai.
- Berjabat tangan dengan mantan pacar.
- Berjabat tangan dengan pejabat tinggi negara atau bos besar.
- Berjabat tangan dengan seseorang yang memegang rahasia pribadi kita.
- Berjabat tangan dengan orang yang dibenci, dan sebagainya.
Saling Curiga
- Latihan dimulai dari satu orang. Bayangkan dia mencurigai anda.
- Masuk satu orang lain lagi dan saling mencurigai.
- Masuk beberapa orang lagi. setiap orang saling mencurigai dengan orang lain dalam perkumpulan itu.
- Pertahankan kecurigan tersebut. Biarkan perasaan dan gerakan semakin menjadijadi.
- Ekspresikan kecurigaan anda kepada sesama tanpa melibatkan kontak fisik.
- Kembangkan kecurigaan anda menjadi saling benci dan marah. Kebencian anda lama-kelaman tidak saja pada satu orang, melainkan kepada seluruh orang yang terlibat dalam proses latihan.
Baca Juga : Latihan Olah Vokal - Teknik Dasar Teater #4
Pantomim
Pantomim adalah seni menyatakan berbagai macam gagasan dengan menggunakan bahasa gerak tubuh tanpa bantuan bahasa verbal. Pantomim dilakukan dengan cara mengekspresikan diri melalui isyarat gerak tubuh dan wajah yang ekspresif.
Pantomim bagi aktor memiliki tujuan untuk mengembangkan gerak badaniah yang luwes dan ekspresif. Latihan pantomim ini melatih ekspresi wajah, badan, dan gerak-gerik imajiner seorang aktor.
Praktikkanlah latihan pantomim berdasarkan instruksi berikut ini.
Bayangkanlah suatu benda yang berat (benda imajiner). Misalnya berupa brankas besi yang berisi emas batangan dengan berat 100 kg. Bayangkan bentuk dan ukurannya.
Deskripsikan benda imajiner tersebut dengan gerakan tubuh dan ekspresi kepada teman anda dengan mempertimbangkan gaya gravitasinya.
Kemudian variasikan dengan mengganti benda imajiner yang ringan dan deskripsikan kepada teman anda dengan gerak tubuh dan eksresi.
Setelah mendeskripsikan benda imajiner. Anda dapat menirukan gerak-gerik manusia, atau binatang. Praktikkanlah latihan berikut ini.
Tirukan gerak orang yang sedang mendorong sesuatu. Lakukanlah gerak tersebut seolah-olah mendorong sesuatu yang sangat berat sekali. Kombinasikan dengan ekspresi wajah yang dilebih-lebihkan. Silakan bereksplorasi.
Kemudian dalam satu kesempatan, ubahlah benda yang didorong tersebut menjadi sangat ringan sekali. Kombinasikan dengan ekspresi wajah.
Tirukan gerakan orang yang sedang mandi dengan terburu-buru. Kombinasikan dengan ekspresi wajah.
Tirukan gerakan orang yang sedang berjalan di pasar dengan gelisah karena takut bertemu dengan penagih hutang. Kombinasikan dengan ekspresi wajah yang menarik.
Untuk mengasah keluwesan gerak tubuh dan eksresi anda, lakukanlah latihan pantomim tersebut dengan merancang sebuah cerita sederhana.
Lakukan gerakan berdasarkan cerita tersebut di depan teman-teman anda. Jika aktivitas yang anda peragakan dapat dipahami oleh teman anda, dapat dikatakan bahwa gerakan percobaan anda berhasil.
Blocking dan Komposisi
Blocking secara sederhana diartikan sebagai penempatan posisi aktor di atas panggung. Blocking tidak dilakukan sembarangan dan acak, melainkan ditentukan dan diatur dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain seimbang, utuh, variatif, dan memiliki titik pusat perhatian.
Untuk menghasilkan blocking yang baik, perlu diperhatikan bahwa penempatan posisi aktor tidak terlalu rumit, sehingga lalu lintas aktor di atas panggung berjalan lancar.
Hal terpenting dalam blocking adalah fokus atau penekanan bagian (adegan) yang hendak ditampilkan. Selain itu, untuk menghasilkan blocking yang baik, sutradara dan
aktor harus memahami bagian-bagian panggung.***
Post a Comment