Header Ads

Latihan Olah Vokal - Teknik Dasar Teater #1

latihan olah vokal teater

SENITULAR - Vokal sebagai salah satu media pengungkapan ekspresi aktor, merupakan media penyampai informasi melalui dialog. Informasi tentang alur cerita, setting peristiwa, karakter tokoh, emosi, kondisi, usia tokoh dan lainnya. Dan hendaknya tersampaikan secara jelas melalui keterampilan pemeran dalam menyampaikan dialog.

Pencapaian dalam materi ini adalah menciptakan aktor dengan perangkat vokalnya yang efektif dan elastis sehingga mampu menyesuaikan takaran volume suaranya dengan kondisi apapun. Ia juga mampu menampilkan variasi-variasi suara dengan baik seolah berbicara seperti kebiasaan sehari-hari, tetapi tanpa kehilangan kesan teaterikal.

Melalui vokal seorang aktor harus mampu menggali kedalaman karakter tokoh dan nuansa dramatik sehingga mampu menggugah imajinasi dan empatik penonton.Vokal (Suara) dan Speech (ucapan) amatlah penting di dalam sebuah pementasan sebuah drama, karena merupakan bagian dari isyarat ataupun symbol. Ada kalimat Emosional untuk menyatakan perasaan dan ada pula kata-kata yang dapat digunakan sebagai senjata mencapai kekuatan.

Speech ada lima :

  • Menyalurkan kata-kata kepada penonton.
  • Memberi arti-arti khusus pada kata-kata tertentu melalui odulasi suara.
  • Memuat informasi tentang sifat dan perasaaan – pemeranan misal: Tentang umur, kedudukan social, jabatan, kegembiraan, putus asa, kemarahan.
  • Mengendalikan perasaan penonton.
  • Melengkapi variasi.

Dalam olah vokal, teknik pernapasan adalah sesuatu yang penting karena merupakan sumber tenaga penggerak atau penggetar pita suara kita. Latihan pernapasan kita menjadi stabil dan efektif dalam menunjang pembentukan suara.

Latihan Pernafasan

Pernafasan adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbondioksida dari tubuh manusia. Proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida berlangsung secara difusi. Oksigen menuju semua sel dalam jaringan tubuh melalui alat pernafasan manusia. 

Di dalam sel inilah gas oksigen menuju mitokondria untuk melakukan respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi melalui proses glikolisis, siklus krebsm  dan  transport  elektron.

Reaksi pemecahan glukosa dan oksigen akan menghasilkan energi, air, dan gas karbondioksida. Jadi manusia sangat membutuhkan oksigen untuk proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi.

Pemeran teater sangat membutuhkan energi yang besar untuk bergerak dan bersuara. Kebutuhan energi ketika bergerak bisa tercukupi ketika banyak asupan karbohidrat yang merupakan sumber glukosa sehat. 

Dengan persediaan oksigen yang banyak maka reaksi pemecahan glukosa akan semakin cepat dan energi yang tersedia akan semakin banyak. Energi inilah yang akan digunakan oleh pemeran untuk bergerak, baik ketika akting berdasar dramaverbal maupun berdasarkan gerak tubuhnya.

Fungsi pernafasan bagi pemeran adalah untuk kebutuhan energi, dan sebagai sumber suara. Disadari atau tidak bahwa tidak ada satupun organ tubuh manusia yang bisa memproduksi suara.

Suara manusia dihasilkan oleh mengendur dan menciutnya pita suara dan tidak akan menghasilkan suara kalau tidak dialiri oleh udara dari pernafasan. Sebenarnya yang dihasilkan pita suara bukanlah suara tetapi bunyi.

Terbentuknya suara adalah akibat suatu proses pembentukan pada organ produksi suara (bibir, lidah, langit-langit mulut, resonator, dan hidung). Tugas pemeran adalah melatih mendayagunakan udara dalam pernafasan untuk menghasilkan bunyi pada pita suara dan dibentuk pada organ produksi.

No comments

Powered by Blogger.