Naskah Teater Sampek Engtay Karya N. Riantiarno
SENITULAR - Naskah teater Sampek Engtay merupakan karya sastra yang ditulis oleh N. Riantiarno (Pendiri Teater Koma). Banyak nilai dan ajaran yang diberikan kepada penonton saat menonton pertunjukan tersebut.
Naskah teater Sampek Engtay menyajikan pementasan sarat pesan sosial, pendidikan, dan budaya. Riantiarno dikenal sebagai penulis naskah yang kritis terhadap isu politik dan sosial.
Meski naskah teater Sampek Engtay tergolong karya lama, namun masih banyak seniman atau teaterawan muda yang menggarap naskah tersebut.
Sinopsis Naskah Teater Sampek Engtay
Dikisahkan Engtay merupakan seseorang wanita muda dari Banten yang lahir di Serbu, gadis tunggal dari suatu keluarga kaya. Dia menyamar selaku seseorang pria serta pergi ke Betawi buat menimba ilmu di Sekolah Putra Bangsa.
Dalam perjalanannya, ia berkenalan dengan Sampek, yang berasal dari Pandegelang yang nyatanya pula mempunyaitujuan yang sama buat belajar di sekolah yang sama dengan Engtay.
Mereka memutuskan diri jadi kerabat angkat. Sampek setelah 1 tahun lamanya menjalakan pertemanan, di sesuatu halaman kesimpulannya Engtay membuka jati dirinya selaku seseorang wanita kepada Sampek serta pada kesimpulannya mereka mulai silih jatuh cinta.
Baca Juga : Naskah Teater Patung Kekasih karya Simon Hat
Sesuatu hari, Engtay menerima pesan dari bapaknya yang memohon dia supaya pulangsecepatnya. Engtay juga kembali ke rumah serta berikan pesan tersirat kepada Sampek agardatang melamarnya saat sebelum hari dimana Engtay dijodohkan dengan laki- laki lain.
Hari itu puntiba serta Sampek bergegas buat berangkat ke rumah Engtay. Kala Sampek datang di rumahEngtay, Sampek kesimpulannya mengenali bila Engtay nyatanya telah dijodohkan dengan pria lain serta orang tua Engtay memohon Sampek buat kembali serta membiarkan Engtay dengan laki-laki opsi mereka. Sampek sakit hati serta kesimpulannya wafat.
Pada hari pernikahan Engtay, mereka tidak bisa berangkat ke rumah mempelai pria sebab terhadang badai didekat kuburan Sampek. Engtay berangkat ke kuburan tersebut serta memohon supaya kuburan tersebut terbuka.
Seketika perihal ini terjalin serta Engtay meloncat ke dalam kuburan dan bergabung dengan Sampek. Jiwa mereka juga dilahirkan kembali selaku sejoli kupu-kupu yang terbang bersama.
Untuk membaca lebih lengkap naskah teater Presiden Kita Tercinta karya Agus Noor dapat download di LINK BERIKUT.***
Post a Comment