Header Ads

Bentuk Seni Teater Daerah

Bentuk Seni Teater Daerah

SENITULAR - Seni Teater hidup dan berkembang di tengah-tengah kehidupan manusia. Teater muncul di berbagai daerah dengan bentuk dan penampilan yang disesuaikan dengan pola, tata cara, adat istiadat, dan kekhasan daerah.

Maraknya perkembangan seni teater modern sedikit-banyak mematikan kreativitas dan panggung seni teater daerah. Generasi milenial mulai banyak melupakan nilai dan pesan dari seni teater.

Padahal setiap daerah di Indonesia punya kekhasan dalam pertunjukan dan penyajian seni teater. Memiliki kekayaan pesan dan kreativitas kesenian sesuai dengan ruh bangsa Indonesia.

Banyak yang melupakan ragam penyajian dan bentuk seni teater daerah dan memilih pertunjukan visual seperti film atau konser musik. Teater berkurang nilainya di mata masyarakat.

Dari berbagai perbedaan penyajian, tiap daerah memiliki bentuk teater yang beraneka ragam. Berikut ini beberapa contoh bentuk teater daerah setempat.

Teater Tutur

Teater tutur adalah bentuk teater yang cara penyajiannya dituturkan/ dilisankan/didongengkan oleh seorang penutur/pendongeng kepada orang banyak.

Biasanya dongeng berupa kisah kepahlawanan (perjuangan), cerita asal usul daerah, wejangan, cerita religius (keagamaan), dan sebagainya. Teater ini berkembang pesat di daerah yang berumpun suku bangsa Melayu.


Baca Juga : 8 Jenis Drama Berdasarkan Penyajian Lakon

Teater Catur

Teater catur adalah teater yang bentuk penyajiannya lebih mengutamakan dialog (catur) yang hanya bisa dinikmati dengan indra pendengaran. Pendengar dituntut berimajinasi terhadap jalannya adegan dalam kisah tersebut.

Contohnya adalah sandiwara/dongeng radio atau dalam bentuk rekaman kaset (tape).

Teater Boneka

Teater boneka adalah bentuk teater yang menggunakan unsur tambahan dalam penyajiannya. Unsur tambahan ini berupa bentuk hasil karya yang disesuaikan dengan daerah setempat. Bentuknya bisa dua dimensi atau tiga dimensi yang terbuat dari kayu atau kulit atau bahan lain yang sesuai.

Contohnya adalah boneka, wayang golek, dan wayang kulit. Dalam pertunjukannya, teater boneka biasa dimainkan oleh seorang dalang.***

No comments

Powered by Blogger.