Header Ads

Gambar Sebagai Media Ekspresi

Gambar Sebagai Media Ekspresi

SENITULAR - Kegiatan berkreasi anak selalu diwarnai dengan imajinasi ekspresif dan daya kreatif yang selalu dominan. Ekspresi anak biasanya disalurkan lewat berbagai media bermain maupun berkreasi salah satunya yaitu melalui menggambar.

Menggambar merupakan kegiatan menuangkan persepsi visual ke dalam media gambar sebagaimana dikemukakan oleh Ching (2002: 9) bahwa: Menggambar adalah membuat guratan di atas sebuah permukaan yang secara grafis menyajikan kemiripan mengenai sesuatu.

Proses menyalin ini memang mudah, ini adalah aksi yang ampuh bagi manusia untuk membuat suatu ekspresi visual. Walaupun semua itu berakar kuat dalam kemampuan kita untuk melihat, menggambar tidak pernah dapat membuat kita mempersepsikan apa yang terlihat sebagai realitas di luar sana dan visi yang ada di dalam pikiran kita.

Dalam proses menggambar, kita menciptakan realitas yang terpisah yang setara dengan pengalaman-pengalaman kita. Penyajian secara grafis yang demikian adalah cara yang vital untuk mencatat hasil observasi, memberi bentuk pada apa yang kita visualisasikan, dan mengkomunikasikan berbagai pemikiran dan konsep yang kita miliki.

Menggambar yang dilakukan anak semata-mata adalah ungkapan dari ekspresi dan imajinasi dari sisi emosionalnya. Gambar anak sering disebut dengan gambar ekspresi karena gambar yang dibuat dan diajarkan di sekolah bertujuan untuk melatih ekspresi kreatifnya.

Ekspresi (expression) adalah pencerminan atau pengungkapan emosi dan perasaan melalui kegiatan menggambar dan melukis.

“Menggambar ekspresi adalah kegiatan pengungkapan emosi dan perasaan yang timbul akibat pengalaman-pengalaman dari luar ke atas bidang gambar,” (Dharmawan dalam Sumanto, 2006:70).


Baca Juga : Bentuk Dalam Unsur Fisik Seni Rupa


Dalam kehidupannya, anak akan berinteraksi dengan lingkungan tempat dia bermain, menemukan hal-hal baru, dan memperoleh pengalaman yang akan mempengaruhi hasil dari kegiatan berkegiatan seninya.

Semua hal tersebut akan dituangkan dalam kreativitasnya dalam menggambar sebagaimana dikemukakan oleh Lowenfeld dan Brittain (1964: 9) bahwa:

Every child, regardless of where he stands in his development, should first of all be considered as an individual. Expression grows out of, and is reflection of, the total child. A child expresses his thoughts, feelings, and interests in his drawings and paintings and shows his knowledge of his environment in his creative expressions.

Dapat diketahui bahwa setiap anak, tak peduli di mana ia berdiri dalam perkembangannya, harus diutamakan dan dipertimbangkan sebagai seorang individu. Seorang anak akan mengekspresikan pemikirannya, perasaan-perasaan, dan kesukaannya dalam menggambar dan melukis kemudian menunjukkan pengetahuannya mengenai lingkungan dalam ekspresi kreatifnya.

Ekspresi anak yang merupakan aspek penting dalam kegiatan berkegiatan seni. Pada usianya tersebut tingkat kecerdasan emosional dan ekspresi kreatifnya sedang dalam masa yang pesat, sehingga patut diperhatikan oleh para guru agar selayaknya anak-anak tersebut mendapat bimbingan dan arahan yang tepat.***

No comments

Powered by Blogger.