Header Ads

Tipe Gambar Anak

Tipe Gambar Anak

SENITULAR - Gambar ekspresi yang dibuat oleh anak tidak hanya dikategorikan berdasarkan gaya dan komposisi saja, melainkan kecenderungan perasaan yang digunakan anak juga ikut mempengaruhi hasil karyanya.

Aspek rasional maupun emosional pada masa kanak-kanak juga berperan dalam hasil gambar anak yang dapat dikategorikan menjadi beberapa macam sebagaimana dikemukakan oleh Lowenfeld dan Brittain (1975: 260-261) sebagai berikut:

Visual

Perantara utama untuk impresi atau kesan visual adalah mata. Kemampuan untuk mengamati secara visual sama sekali tidak bergantung pada kondisi fisik mata sebagaimana dikemukakan Lowenfeld dan Brittain (1964: 260) sebagai berikut:

The main intermediaries for visual impressions are the eyes. The ability to observe visually does not depend entirely upon the physical condition of the eyes. Inferior visual awareness is not necessarily determined by a physical defect of the eyes.

On the contrary, as experiments have proved, the psychological factor of having the aptitude to observe is of deciding significance. This is of special importance because it implies that being forced to observe might possibly create inhibitions.

Kepekaan anak terhadap objek yang sedang diamatinya dipengaruhi oleh faktor rasio yang berkembang lebih baik dibandingkan dengan faktor emosinya. Lowenfeld dan Brittain (1964: 261) memandang bahwa anak dengan tipe visual dipengaruhi oleh dua faktor sebagaimana pendapatnya bahwa:

This visual penetration deals mainly with two factors: first, with the analysis of the characteristics of shape and structure of the object itself; and second, with the changing effects of these shapes and structures determined by light, shadow, color, atmosphere, and distance.

Observing details is not always a sign of visual-mindedness; it can be an indication of good memory as well as of subjective- interest in these details.

Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi anak dengan tipe visual yaitu analisanya terhadap karakteristik dari bentuk dan susunan dari objek itu sendiri.

Kemudian dengan kepekaan anak terhadap objek yang diamati dilakukan perubahan efek dari gambar yang dibuatnya dengan menambahkan unsur-unsur seperti bayangan, warna, jarak, dan ukuran yang menyerupai objek yang sebenarnya.


Baca Juga : Tema Seni Lukis

Haptic

Anak yang memiliki kecenderungan menggambar dengan gaya haptik lebih mementingkan aspek emosi atau ungkapan pribadinya dibandingkan dengan aspek rasional. Gambar dengan tipe haptik ini dapat dikatakan bersifat subjektif sebagaimana dikemukakan Lowenfeld dan Brittain (1964: 261) sebagai berikut:

The main intermediary for the haptic type of individual is the body self— muscular sensations, kinesthetic experiences, touch impressions, and all experiences that place the self in value relationship to the outside world.

In haptic art the self is projected as the true actor of the picture whose formal characteristics are the result of a synthesis of bodily, emotional, and intellectual comprehension of shape and form. Sizes and spaces are determined by their emotional value in size and importance. The haptic type is primarily a subjective type.

Interaksi dengan lingkungannya memungkinkan anak memperoleh berbagai pengalaman baru, sensasi dengan aktivitas, dan segala kesan yang tersimpan dalam pikirannya. Hal tersebut dikaitkan dengan tipe haptik yang bersifat subjektif dan memiliki kepentingan pribadi.

Dalam menggambar, anak cenderung memunculkan warna-warna yang merupakan reaksi emosinya saat itu. Bentuk objek, warna, dan sebagainya tidak dipengaruhi oleh objek yang ada di alam.***

No comments

Powered by Blogger.