Header Ads

Naskah Teater Barabah Karya Motinggo Busye

Naskah Teater Barabah Karya Motinggo Busye

SENITULAR - Naskah teater Barabah merupakan naskah drama karya Motinggo Busye yang banyak dipentaskan teater di Indonesia. Faktor estetika dialog dan konsep pementasan membuat naskah ini menarik untuk digarap.

Naskah teater Barabah menceritakan tentang kecemburuan antara Banio-Barabah yang menjadi bukti rasa cinta saat terjadi kesalahpahaman terhadap tamu mereka, yakni Zaitun dan Adibul.

Sinopsis naskah teater Barabah karya Motinggo Busye menggambarkan kehidupan rumah tangga seseorang kakek tua bernama Banio yang beristrikan perempuan muda bernama Barabah. Rumah tangga mereka harmonis serta penuh cinta, apalagi istrinya sudah hamil.

Mereka sangat berharap anak itu merupakan generasi pria mereka, semacam yang sangat diidamkan Banio sepanjang ini. Banio sangat mencintai Barabah, maklumlah wanita itu merupakan istri ke-12 dan yang terakhir. Seluruh perkawinan lebih dahulu berahkhir dengan perceraian.

Konflik timbul saat kehadiran Zaitun di rumah mereka, Barabah yang menemuinya merasa cemburu sebab dia mengira tamunya itu merupakan calon istri dari Banio yang ke-13 serta candaan yang suaminya akhir-akhir ini tentang kemauan buat menikah lagi nyatanya benar adanya.


Baca Juga : Naskah Teater Pada Suatu Hari Karya Arifin C Noer


Sebab perasasaannya tidak terima dengan iktikad Zaitun dalam prasangkanya membuat Barabah mengusir Zaitun. Zaitun sendiri bimbang dengan perilaku Barabah yang dapat demikian. Banio yang merasa tersendat dengan kehadiran tamu wanitanya itu mengejar Zaitun.

Sesaat setelah itu datanglah Adibul, pemuda yang mau mencari Banio pula, tetapi sebab tidak terdapat di rumah hingga Adibul memilah buat menunggunya saja. Saat dalam penantian itu pulanglah Banio dari satasiun, menemui istrinya yang berduaan dengan lelaki asing tanpa sepengetahuannya membakar api kecemburuan yang terdapat di hatinya.

Dia mengira lelaki itu merupakan selingkuhan Barabah. Merasa tidak terima, Banio mengusir serta mau menelan laki-laki itu dengan emosi, tetapi kesimpulannya dia diketahui kalau Adibul merupakan tamu yang baik-baik.

Saat suasana mereda serta tenang, datanglah Zaitun lagi. Barabah yang merasa masih cemburu dengan Zaitun setelah itu mengatakan prasangkanya itu, nyatanya sebab penjelasannya itu malah terungkaplah kebenaran kalau Zaitun merupakan gadis Banio dari istri ke-enamnya. Kedatangannya cuma mau memohon restu akan menikah, serta Adibul itu merupakan mempelai prianya, calon suami Zaitun.

Untuk membaca lebih lengkap naskah teater Barabah karya Motinggo Busye dapat download di LINK BERIKUT.***

No comments

Powered by Blogger.