Bahan dan Alat dalam Berkarya Seni Patung
SENITULAR - Kali ini kita akan membahas bahan dan alat dalam berkarya Seni Patung. Namun sebelumnya, dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi tiga:
Bentuk Imitatif (Realisme/ Representatif)
Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan). Perwujudannya berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi proporsi, harmoni dan kesatuan unity bentuk. Patung corak realis tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
Bentuk Nonfiguratif (Abstrak)
Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya, bersifat abstrak. Patung yang tidak menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentukbentuk yang ada di alam.
Ia mengolah elemen-elemen rupa tri-matra seperti; garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut sebagaimana adanya dan tidak mengambarkan bentuk-bentuk alam.
Bahan
Bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Bahan Lunak
Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk misalnya: tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan bahan yang mudah dibentuk lainnya. Kelebihan dan kekurangan bahan lunak seperti sabun, mudah di bentuk, tetapi ukuranya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar.
Bahan Sedang
Artinya, bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
Bahan Keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
Bahan Cor/Cetak
Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, timah, perak, emas, dan juga beberapa bahan kimia seperti fi ber atau resin.
Bahan Lainnya
Bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, misalnya kertas.
Baca Juga : Perbedaan Seni Rupa dan Desain
Alat
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan teknik yang digunakan:
1. Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
2. Meja putar adalah meja bulat yang bisa berputar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
3. Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu, atau bahan keras lainnya.
4. Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
5. Alat las karbit/listrik.
Teknik
Dalam berkarya seni, proses pembuatannya disebut teknik. Dalam berkarya seni patung, ada beberapa teknik antara lain:
Teknik Pahat
yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.
Teknik Butsir
yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat, alat yang digunakan adalah sudip.
Teknik Cor
yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan, kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan.
Teknik Cetak
yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat karya patung kerajinan dengan bahan dasar tanah liat dan semen.
Teknik Assembling (Merakit)
yaitu membuat sebuah komposisi/ sambungan dari material seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai macam material seperti benda/found objek, kertas, kayu, dan tekstil.
Bisa dengan cara las listrik, menyambung dengan lem untuk membuat karya untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, berkarya seni patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.***
Post a Comment