Latihan Bedah Naskah Teater
SENITULAR - Proses bedah naskah teater ini dilaksanakan dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan kesepuluh dan kesebelas.
Bedah naskah ini merupakan penerapan dari teori-teori pengkajian drama dan teater yang telah disampaikan pada pertemuan tatap maya kedua dan ketiga. Namun, untuk memudahkan proses bedah naskah drama yang akan digarap oleh setiap kelompok, berikut terdapat beberapa pertanyaan panduan untuk membedah naskah tersebut.
Mengapa judulnya itu? (judul hampir selalu menyimpan intisari drama)
Ada berapa tokoh dalam naskah drama tersebut? Berfungsi sebagai apa tokoh-tokoh tersebut?
Siapa tokoh utama dalam drama tersebut? Apa yang terjadi pada tokoh tersebut?
Identifikasilah setiap aktor dalam naskah tersebut berdasarkan aspek fisiologis, sosiologis, psikologhis, dan antropologis!
Bagaimana alur naskah drama tersebut? Buatlah bagannya dengan menggunakan teori Gustav Freytag!
Konflik apa yang terjadi dalam naskah drama tersebut? Bagaimana penyelesaiannya? (Jawaban ini akan memandu kita pada hidden message pengarangnya)
Apa yang masyarakat dapatkan dari naskah drama ini? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijadikan oleh setiap kelompok dramatic reading dalam menggali makna dan pesan sebuah naskah drama.
Selain itu, dapat pula dijadikan sebagai landasan dalam menetukan konsep pertunjukan dan melanjutkan proses kreatifnya dalam kaitannya memproduksi pertunjukan dramatic reading.
Reading Luar
Reading luar merupakan kegiatan latihan membaca naskah berdasarkan konvensi linguistik atau kebahasaannya. Kegiatan latihan ini menitikberatkan pada latihan pelafalan dialog tokoh secara lantang dan jelas.
Latihan ini terdiri atas beberapa kegiatan yang ditujukan untuk melatih artikulasi intonasi, jeda, power, dan tempo seorang aktor dalam mengucapkan dialog tokoh.
Di dalam latihan ini, pemain dilarang untuk menerapkan karakter dalam membaca naskah drama. Untuk lebih jelasnya, praktikkanlah tahapan-tahapan latihan berikut ini.
Latihan Membaca Naskah secara Datar dan Pelan
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Bacalah dialog-dialog dalam naskah anda secara datar dengan mulut terbuka lebar tanpa nada dan tempo dengan memperhatikan penggunaan tanda baca
- Bacalah dialog-dialog dalam naskah drama anda dengan suara rendah dan datar tanpa memasukkan karakter tokoh
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan datar dan pelan, tanpa memasukkan karakter tokoh
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir
Latihan Membaca Naskah secara Datar dan Lantang
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Tarik napas dalam-dalam, tahan di perut dan bacalah dialog naskah drama anda dalam satu napas secara lantang dan mulut terbuka lebar tanpa memasukkan karakter tokoh
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan lantang, tanpa memasukkan karakter tokoh
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir
Latihan Membaca Naskah dengan Dieja
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Tarik napas dalam-dalam, tahan di perut dan bacalah dialog naskah drama anda dengan cara dieja per suku kata
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan cara dieja, tanpa memasukkan karakter tokoh
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir
Latihan Membaca Naskah dengan Cepat
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Tarik napas dalam-dalam, tahan di perut dan bacalah dialog naskah drama anda dengan tempo yang cepat
- Bacalah dialog per dialog dalam naskah dalam satu tarikan napas
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan cepat dan dalam satu tarikan napas tanpa memasukkan karakter tokoh
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir
Baca Juga : Latihan Olah Vokal - Teknik Dasar Teater #2
Reading Dalam
Reading dalam merupakan kegiatan latihan membaca naskah berdasarkan kompetesi sastra dari hasil bedah naskah pada kegiatan sebelumnya. Pertama-tama, hal yang harus dilakukan dalam pembacaan dalam ini adalah memetakan setiap dialog tokoh berdasarkan karakternya.
Kegiatan latihan ini menitikberatkan pada latihan konsistensi dan ketepatan rasa dan karakter pada setiap dialog pada naskah. Latihan ini bertujuan untuk pendalaman karakter dengan dialog-dialog yang akan diujarkan.
Selain itu, latihan ini juga ditujukan untuk memantapkan intonasi, jeda, power, dan tempo seorang aktor berdasarkan rasa dan karakter tokoh dalam mengucapkan dialog. Berikut adalah kegiatan latihan yang harus dipraktikkan.
Membaca Naskah dengan Tertawa
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Konsentrasi dan mulailah untuk tertawa terbahak-bahak, lalu ganti dengan tertawa sinis
- Tarik napas dalam-dalam dan bacalah dialog dalam naskah drama anda dengan tertawa terbahak-bahak, kemudian ganti dengan tertawa sinis
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan tertawa terbahak-bahak dan ganti dengan tertawa sinis
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir
Membaca Naskah dengan Menangis
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Konsentrasi dan mulailah untuk menangis sedu sedan, lalu ganti dengan menangis hebat dan keras
- Tarik napas dalam-dalam dan bacalah dialog dalam naskah drama anda dengan menangis sedu sedan, lalu ganti dengan menangis hebat dan keras
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan menangis sedu sedan, lalu ganti dengan menangis hebat dan keras
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir
Membaca Naskah dengan Marah
- Posisi berdiri tegap dan kedua tangan di pinggang
- Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut
- Konsentrasi dan mulailah untuk marah, mengumpat, dan membentak
- Tarik napas dalam-dalam dan bacalah dialog dalam naskah drama anda dengan marah, mengumpat, dan membentak
- Perhatikan dan pertahankan cara membaca anda dengan marah, mengumpat, dan membentak
- Lakukan metode pembacaan ini sampai seluruh naskah anda terbaca semua hingga akhir.***
Post a Comment