Fungsi dan Cara Memainkan Alat Musik Tradisional
SENITULAR - Alat musik tradisional yang beragam di masing-masing daerah di Indonesia memiliki fungsi dan cara memainkan yang berbeda. Kekayaan tersebut menambah khasanah keseninan musik Indonesia.
Alat musik tradisional juga punya peran dalam pelaksanaan rangkaian upacara, acara hiburan, dan pementasan formal di panggung pemerintahan. Masyarakat perlu merawat dan mengembangkan kreativitas kesenian tradisional agar dikenal dunia internasional.
Fungsi Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional punya fungsi yang bervariasi tergantung konteks pelaksanaan dan penggunannya. Berikut ini beberapa fungsi alat musik tradisional yang perlu diketahui.
Sebagai Pola Ritme dan Irama
Dalam fungsi ini yang berperan dan bertugas adalah alat musik ritmis (alat musik yang memiliki bunyi namun tidak memiliki nada). Dalam musik selalu ada irama yang menjadi pondasi untuk menjaga tempo dan ketukan dalam musik. Contoh : alat musik Tifa Totobuang dari Maluku.
Sebagai Melodi Utama
Dalam fungsi ini yang berperan tentunya alat musik melodis (alat musik yang dapat menghasilkan nada). Jika alat musik melodis memainkan nada dengan nilai ketukan dan jarak tertentu akan menghasilkan melodi. Contoh : alat musik gesek Rebab sebagai melodi utama pada Gamelan Jawa.
Sebagai Pengiring Melodi
Dalam musik sering kita dengan istilah akord atau harmoni yang merupakan kumpulan tiga nada atau lebih dengan jarak tertentu yang dimainkan secara bersamaan. Fungsi ini selalu terlihat dalam sebuah pertunjukan alat musik tradisional yang menggunakan beberapa alat musik, contohnya sebuah pertunjukan angklung yang memainkan lagu suwe ora jamu.
Dalam pertunjukan ini angklung akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang memainkan melodi lagu sue ora jamu dan kelompok yang hanya memainkan akord dalam lagu tersebut. Kelompok yang memainkan akord dalam lagu sue ora jamu adalah alat musik tradisional yang berfungsi sebagai pengiring melodi.
Kamu bisa menyaksikan di beberapa media internet yang mempertunjukan musik seperti permainan alat musik kolintang dengan membawakan lagu si patokaan. Pada pertunjukan musik tersebut bisa dilihat kelompok pemain alat musik menggunakan dua pemukul kolintang dan kelompok pemain musik yang menggunakan lebih dari dua alat pemukul kolintang.
Dari pertunjukan tersebut kalian dapat membedakan mana yang memainkan melodi dan mana yang memainkan akord.
Baca Juga : Unsur-Unsur Seni Musik yang Perlu Kamu Ketahui
Cara Memainkan Alat Musik Tradisional
Dipukul
Teknik yang digunakan dengan memukul bagian alat musik menggunakan alat pemukul yang terbuat kayu yang dilapisi kain atau karet, kayu tanpa pelapis, dan juga menggunakan tangan telanjang.
Alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul adalah alat musik idiophone dan membranophone, contoh: tifa dari Papua, rebana dari sumatra. Bonang, saron, kendang dari Jawa, dan lain-lain.
Dipetik
Dawai-dawai pada alat musik chordophone akan menghasilkan bunyi ketika di petik, cara memetik dawai dengan bisa dengan jari jari tangan dan dengan menambahkan alat bantu berupa pick dari logam atau plastik untuk menghasilkan bunyi yang lebih nyaring, contoh : gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, Sasando dari Rote NTT dll.
Digesek
Selain dengan cara dipetik, terdapat alat musik chordophone yang cara memainkannya dengan digesek. Dawai alat musik digesek menggunakan bow yang terbuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu, contohnya : tehyan dari Betawi/DKI, rebab dari Yogyakarta. keso keso dari Sulawesi Selatan dll.
Ditiup
Memainkan alat musik tiup, membutuhkan teknik dan latihan yang cukup, tidak semua orang mampu menghasilkan bunyi yang baik pada saat meniupkan udara pada bagian alat musik yang biasanya berupa lubang kecil. Tekanan udara harus sesuai dengan intensitas nada yang dimainkan, nada tinggi membutuhkan tekanan udara yang lebih banyak dibandingan pada saat meniup untuk nada rendah. Contoh : Saluang dari Sumatra Barat, Serangkodari Jambi, Foy doa dari Flores dll.
Ditepuk
Yaitu alat musik yang dimainkan dengan menggunakan telapak tangan langsung terutama pada alat-alat yang berbahan kulit atau membran. Contoh seperti kendang, tifa, gendang, rebana, dan lain-lain.
Digoyang
Alat musik yang dimainkan dengan digoyang seperti angklung.***
Post a Comment